Robot industriperalatan bantu mengacu pada berbagai perangkat dan sistem periferal yang dilengkapi dengan sistem robot industri, selain badan robot, untuk memastikan bahwa robot menyelesaikan tugas yang telah ditentukan secara normal, efisien, dan aman. Perangkat dan sistem ini dirancang untuk memperluas fungsionalitas robot, meningkatkan efisiensi kerjanya, menjamin keselamatan kerja, menyederhanakan pemrograman dan pekerjaan pemeliharaan.
Terdapat berbagai jenis peralatan bantu untuk robot industri, yang terutama mencakup namun tidak terbatas pada jenis peralatan berikut sesuai dengan skenario aplikasi yang berbeda dan fungsi yang diperlukan robot:
1. Sistem kendali robot: termasuk pengontrol robot dan sistem perangkat lunak terkait, yang digunakan untuk mengendalikan tindakan robot, perencanaan jalur, kendali kecepatan, serta komunikasi dan interaksi dengan perangkat lain.
2. Liontin Pengajaran: Digunakan untuk memprogram dan mengatur lintasan gerak, konfigurasi parameter, dan diagnosis kesalahan robot.
3. End of Arm Tooling (EOAT): Tergantung pada persyaratan aplikasi spesifik, ini dapat mencakup berbagai alat dan sensor seperti gripper, perlengkapan, alat las, kepala semprotan, alat pemotong,sensor visual,sensor torsi, dll., digunakan untuk menyelesaikan tugas tertentu seperti cengkeraman, perakitan, pengelasan, dan inspeksi.
4. Peralatan periferal robot:
•Sistem perlengkapan dan penentuan posisi: Pastikan barang yang akan diproses atau diangkut sudah siap pada posisi yang benar.
Mesin perpindahan dan meja balik: Menyediakan fungsi rotasi dan membalik benda kerja selama pengelasan, perakitan, dan proses lainnya untuk memenuhi kebutuhan operasi multi sudut.
Jalur konveyor dan sistem logistik, seperti ban berjalan, AGV (Kendaraan Berpemandu Otomatis), dll., digunakan untuk penanganan material dan aliran material di jalur produksi.
Peralatan pembersihan dan pemeliharaan: seperti mesin pembersih robot, perangkat penggantian cepat untuk penggantian alat otomatis, sistem pelumasan, dll.
Peralatan keselamatan: termasuk pagar pengaman, kisi-kisi, pintu pengaman, alat penghenti darurat, dll., untuk menjamin keselamatan personel selama pengoperasian robot.
5. Peralatan komunikasi dan antarmuka: digunakan untuk pertukaran data dan sinkronisasi antara robot dan sistem otomasi pabrik (seperti PLC, MES, ERP, dll.).
6. Sistem manajemen daya dan kabel: termasuk gulungan kabel robot, sistem rantai tarik, dll., untuk melindungi kabel dan kabel dari keausan dan regangan, sekaligus menjaga peralatan tetap bersih dan teratur.
7. Sumbu eksternal robot: Sistem sumbu tambahan yang bekerja bersama dengan robot utama untuk memperluas jangkauan kerja robot, seperti sumbu ketujuh (jalur eksternal).
8. Sistem dan sensor visual: termasuk kamera penglihatan mesin, pemindai laser, sensor gaya, dll., memberi robot kemampuan untuk memahami lingkungan dan membuat keputusan secara mandiri.
9. Pasokan energi dan sistem udara bertekanan: Menyediakan listrik, udara bertekanan, atau pasokan energi lainnya yang diperlukan untuk robot dan peralatan tambahan.
Setiap perangkat tambahan dirancang untuk meningkatkan kinerja, keselamatan, dan efisiensi robot dalam aplikasi tertentu, memungkinkan sistem robot diintegrasikan secara lebih efektif ke dalam keseluruhan proses produksi.
Waktu posting: 15 Maret 2024