Selamat Datang di BORUNTE

Apa saja bagian utama tubuh robot?

1Komposisi dasar robot

Tubuh robot terutama terdiri dari bagian-bagian berikut:

1. Struktur mekanis: Struktur mekanis robot merupakan komponen paling dasar, meliputi sambungan, batang penghubung, braket, dll. Desain struktur mekanis secara langsung mempengaruhi performa gerak, kapasitas beban, dan stabilitas robot. Struktur mekanis yang umum meliputi seri, paralel, dan hibrid.

2. Sistem penggerak: Sistem penggerak merupakan sumber tenaga robot, bertugas mengubah energi listrik atau hidrolik menjadi energi mekanik, dan menggerakkan pergerakan berbagai sendi robot. Kinerja sistem penggerak secara langsung mempengaruhi kecepatan gerak, akurasi, dan stabilitas robot. Metode penggerak yang umum meliputi penggerak motor listrik, penggerak hidrolik, dan penggerak pneumatik.

3. Sistem penginderaan: Sistem penginderaan merupakan komponen kunci bagi robot untuk memperoleh informasi lingkungan eksternal, termasuk sensor visual, sensor taktil, sensor gaya, dll. Kinerja sistem penginderaan secara langsung mempengaruhi kemampuan persepsi, kemampuan pengenalan, dan kemampuan adaptif dari robot.

4. Sistem kendali: Sistem kendali adalah otak robot, bertanggung jawab untuk memproses informasi yang dikumpulkan oleh berbagai sensor, menghasilkan instruksi kendali berdasarkan algoritma kendali yang telah ditetapkan, dan menggerakkan sistem penggerak untuk mencapai pergerakan robot. Kinerja sistem kendali secara langsung mempengaruhi keakuratan kendali gerak, kecepatan respon, dan stabilitas robot.

5. Antarmuka interaksi mesin manusia: Antarmuka interaksi manusia-mesin merupakan jembatan bagi pengguna dan robot untuk mengkomunikasikan informasi, termasuk pengenalan suara, layar sentuh, kendali jarak jauh, dll. Desain antarmuka interaksi manusia-komputer secara langsung mempengaruhi kemudahan dan kenyamanan pengoperasian robot oleh pengguna.

aplikasi robot pembengkokan

2Fungsi robot

Sesuai dengan skenario aplikasi dan persyaratan tugas yang berbeda, tubuh robot dapat mencapai fungsi berikut:

1. Kontrol gerak: Melalui kerja kolaboratif sistem kontrol dan sistem penggerak, gerakan robot yang presisi dalam ruang tiga dimensi dapat dicapai, termasuk kontrol posisi, kontrol kecepatan, dan kontrol akselerasi.

2. Kapasitas beban: Berdasarkan skenario aplikasi dan persyaratan tugas yang berbeda, rancang badan robot dengan kapasitas beban berbeda untuk memenuhi kebutuhan berbagai tugas kerjaseperti penanganan, perakitan, dan pengelasan.

3. Kemampuan persepsi: Memperoleh informasi lingkungan eksternal melalui sistem penginderaan, mencapai fungsi seperti pengenalan objek, lokalisasi, dan pelacakan.

4. Kemampuan adaptif: Dengan pemrosesan dan analisis informasi lingkungan eksternal secara real-time, penyesuaian otomatis dan optimalisasi persyaratan tugas dapat dicapai, sehingga meningkatkan efisiensi dan kemampuan beradaptasi robot.

5. Keselamatan: Dengan merancang perangkat perlindungan keselamatan dan sistem diagnosis kesalahan, pastikan keamanan dan keandalan robot selama pengoperasian.

3Tren perkembangan robot

Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, badan robot berkembang ke arah berikut:

1. Ringan: Untuk meningkatkan kecepatan gerak dan fleksibilitas robot, mengurangi bobotnya telah menjadi arah penelitian yang penting. Dengan mengadopsi material baru, mengoptimalkan desain struktural, dan proses manufaktur, bobot tubuh robot yang ringan dapat dicapai.

2. Kecerdasan: Dengan memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan, robot dapat meningkatkan persepsi, pengambilan keputusan, dan kemampuan belajarnya, sehingga mencapai otonomi dan kecerdasan.

3. Modularisasi: Melalui desain modular, badan robot dapat dengan cepat dirakit dan dibongkar, mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi produksi. Sementara itu, desain modular juga bermanfaat untuk meningkatkan skalabilitas dan pemeliharaan robot.

4. Jaringan: Melalui teknologi jaringan, pertukaran informasi dan kerja kolaboratif di antara banyak robot dapat dicapai, sehingga meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas seluruh sistem produksi.

Singkatnya, sebagai landasan teknologi robot, komposisi dan fungsi tubuh robot secara langsung mempengaruhi kinerja dan penerapan robot. Dengan perkembangan teknologi yang berkelanjutan, robot akan bergerak ke arah yang lebih ringan, lebih cerdas, lebih modular, dan lebih berjaringan, sehingga menciptakan nilai lebih bagi umat manusia.

aplikasi paletisasi-3

Waktu posting: 22 Januari 2024