keuntungan
1. Kecepatan tinggi dan presisi tinggi
Dalam hal kecepatan: Struktur sambungan robot artikulasi bidang relatif sederhana, dan pergerakannya sebagian besar terkonsentrasi di bidang, sehingga mengurangi tindakan dan inersia yang tidak perlu, sehingga memungkinkan mereka bergerak cepat di dalam bidang kerja. Misalnya, di jalur perakitan chip elektronik, ia dapat dengan cepat mengambil dan menempatkan chip kecil, dan kecepatan pergerakan lengannya dapat mencapai tingkat tinggi, sehingga mencapai produksi yang efisien.
Dalam hal akurasi: Desain robot ini memastikan akurasi posisi yang tinggi dalam gerakan planar. Ini dapat secara akurat memposisikan efektor akhir pada posisi target melalui kontrol motor dan sistem transmisi yang tepat. Secara umum, keakuratan pemosisian berulang dapat dicapai± 0,05mm atau bahkan lebih tinggi, yang sangat penting untuk beberapa pekerjaan perakitan yang memerlukan akurasi tinggi, seperti perakitan komponen instrumen presisi.
2. Struktur kompak dan sederhana
Struktur robot artikulasi planar relatif sederhana, terutama terdiri dari beberapa sambungan dan sambungan yang berputar, dan tampilannya relatif kompak. Struktur kompak ini menghasilkan tingkat hunian ruang kerja yang rendah, sehingga mudah dipasang di lini produksi tanpa memakan terlalu banyak ruang. Misalnya, di bengkel produksi produk elektronik kecil, karena keterbatasan ruang, keunggulan struktur kompak robot SCARA dapat sepenuhnya tercermin. Dapat ditempatkan secara fleksibel di samping meja kerja untuk mengoperasikan berbagai komponen.
Struktur yang sederhana juga berarti perawatan robot relatif mudah. Dibandingkan dengan beberapa robot multi-sendi yang kompleks, robot ini memiliki komponen yang lebih sedikit dan struktur mekanis serta sistem kontrol yang tidak terlalu rumit. Hal ini membuat personel pemeliharaan lebih nyaman dan efisien dalam melakukan pemeliharaan harian, pemecahan masalah, dan penggantian komponen, sehingga mengurangi biaya pemeliharaan dan waktu perbaikan.
3. Kemampuan beradaptasi yang baik terhadap gerak planar
Robot jenis ini dirancang khusus untuk pengoperasian di dalam pesawat, dan geraknya dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan kerja di dalam pesawat. Saat melakukan tugas seperti penanganan material dan perakitan pada permukaan datar, ia dapat secara fleksibel menyesuaikan postur dan posisi lengan. Misalnya, dalam pengoperasian plug-in pada papan sirkuit, ia dapat secara akurat memasukkan komponen elektronik ke dalam soket yang sesuai di sepanjang bidang papan sirkuit, dan beroperasi secara efisien sesuai dengan tata letak papan sirkuit dan urutan plug-in. .
Jangkauan kerja robot artikulasi planar dalam arah horizontal biasanya dapat dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan sebenarnya, dan secara efektif dapat mencakup area tertentu di area kerja. Hal ini membuatnya sangat dapat diterapkan dalam skenario pekerjaan datar seperti pengemasan dan penyortiran, serta mampu memenuhi kebutuhan pekerjaan dengan berbagai ukuran dan tata letak.
Kerugian
1. Ruang kerja terbatas
Robot artikulasi planar sebagian besar beroperasi di dalam bidang, dan rentang gerak vertikalnya relatif kecil. Hal ini membatasi kinerjanya dalam tugas-tugas yang memerlukan operasi kompleks dalam arah ketinggian. Misalnya, dalam proses pembuatan mobil, jika robot diharuskan memasang komponen pada posisi yang lebih tinggi pada bodi kendaraan atau merakit komponen pada ketinggian berbeda di ruang mesin, robot SCARA mungkin tidak dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan baik.
Karena ruang kerja sebagian besar terkonsentrasi pada permukaan datar, ia tidak memiliki kemampuan untuk memproses atau memanipulasi bentuk kompleks dalam ruang tiga dimensi. Misalnya, dalam produksi patung atau tugas pencetakan 3D yang rumit, pengoperasian yang presisi diperlukan dalam berbagai sudut dan arah ketinggian, sehingga menyulitkan robot artikulasi planar untuk memenuhi persyaratan ini.
2. Kapasitas beban rendah
Karena keterbatasan struktur dan tujuan desainnya, kapasitas beban robot artikulasi planar relatif lemah. Secara umum, beban yang dapat dibawanya biasanya antara beberapa kilogram hingga belasan kilogram. Jika beban terlalu berat akan mempengaruhi kecepatan gerak, ketepatan, dan kestabilan robot. Misalnya, dalam tugas menangani komponen mekanis berukuran besar, berat komponen tersebut bisa mencapai puluhan bahkan ratusan kilogram, dan robot SCARA tidak dapat menahan beban tersebut.
Ketika robot mendekati batas bebannya, kinerjanya akan menurun secara signifikan. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti posisi yang tidak akurat dan gerakan yang tidak stabil selama proses kerja, sehingga mempengaruhi kualitas dan efisiensi pekerjaan. Oleh karena itu, ketika memilih robot artikulasi planar, perlu dilakukan pemilihan yang masuk akal berdasarkan situasi beban sebenarnya.
3. Fleksibilitas yang relatif kurang
Mode gerak robot artikulasi bidang relatif tetap, terutama berputar dan berpindah di sekitar sambungan pada bidang. Dibandingkan dengan robot industri serba guna dengan berbagai derajat kebebasan, robot ini memiliki fleksibilitas yang lebih buruk dalam menangani tugas dan lingkungan kerja yang kompleks dan terus berubah. Misalnya, dalam beberapa tugas yang mengharuskan robot untuk melakukan pelacakan lintasan spasial yang kompleks atau operasi multi-sudut, seperti pemesinan permukaan yang kompleks pada komponen ruang angkasa, sulit bagi robot untuk secara fleksibel menyesuaikan postur dan jalur geraknya seperti robot dengan derajat kebebasan yang lebih tinggi.
Untuk pengoperasian benda yang bentuknya tidak beraturan, robot artikulasi planar juga menghadapi kesulitan tertentu. Karena desainnya terutama menargetkan operasi reguler di dalam pesawat, posisi dan gaya cengkeraman mungkin tidak dapat disesuaikan secara akurat saat menggenggam dan menangani objek dengan bentuk tidak beraturan dan pusat gravitasi yang tidak stabil, yang dapat dengan mudah menyebabkan objek jatuh atau rusak.
Waktu posting: 23 Des-2024