Selamat Datang di BORUNTE

Robot Bertugas di Asian Games

Robot Bertugas di Asian Games

Menurut laporan dari Hangzhou, AFP pada 23 September,robottelah mengambil alih dunia, mulai dari pembunuh nyamuk otomatis hingga simulasi robot pianis dan truk es krim tak berawak - setidaknya di Asian Games yang diadakan di Tiongkok.

Asian Games ke-19 dibuka di Hangzhou pada tanggal 23, dengan sekitar 12.000 atlet dan ribuan media dan pejabat teknis berkumpul di Hangzhou. Kota ini adalah pusat industri teknologi Tiongkok, dan robot serta perangkat lain yang membuka mata akan memberikan layanan, hiburan, dan keamanan bagi pengunjung.

Robot pembunuh nyamuk otomatis berkeliaran di desa Asian Games yang luas, menjebak nyamuk dengan menyimulasikan suhu dan pernapasan tubuh manusia; Robot anjing yang berlari, melompat, dan membalik melakukan tugas inspeksi fasilitas catu daya. Robot anjing yang lebih kecil bisa menari, sedangkan robot simulasi berwarna kuning cerah bisa bermain piano; Di Kota Shaoxing, tempat stadion bisbol dan softball berada, minibus otonom akan mengangkut pengunjung.

Atlet dapat bersaing denganrobotberpartisipasi dalam tenis meja.

Di pusat media yang luas, resepsionis berwajah merah yang terbuat dari plastik dan logam menyambut pelanggan di outlet bank sementara, dengan tubuhnya tertanam keyboard numerik dan slot kartu.

Bahkan pembangunan venue dibantu oleh robot konstruksi. Pihak penyelenggara mengatakan robot-robot ini sangat lucu dan memiliki keterampilan unik.

Tiga maskot Asian Games, "Congcong", "Chenchen", dan "Lianlian", berbentuk robot, mencerminkan keinginan Tiongkok untuk mengangkat tema tersebut di Asian Games. Senyuman mereka menghiasi poster besar Asian Games kota tuan rumah Hangzhou dan lima kota tuan rumah lainnya.

Hangzhou terletak di Tiongkok timur dengan populasi 12 juta jiwa dan terkenal dengan konsentrasi startup teknologi. Hal ini termasuk industri robotika yang sedang booming, yang berupaya mempersempit kesenjangan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jepang yang telah berkembang pesat di bidang terkait.

Dunia sedang berlomba untuk menerobos batas-batas kecerdasan buatan, dan robot humanoid yang digerakkan oleh kecerdasan buatan memulai debutnya pada pertemuan puncak PBB pada bulan Juli tahun ini.

Pimpinan perusahaan teknologi Tiongkok mengatakan kepada AFP bahwa menurut saya robot tidak akan menggantikan manusia. Mereka adalah alat yang dapat membantu manusia.

Xiaoqian

Robot Patroli Asian Games Hangzhou Telah Diluncurkan

Asian Games 2023 yang sangat dinantikan dibuka pada 23 September di Hangzhou, Tiongkok. Sebagai sebuah ajang olahraga, pengamanan Asian Games selalu menjadi perhatian besar. Untuk meningkatkan efisiensi keamanan dan menjamin keselamatan atlet dan penonton yang berpartisipasi, perusahaan teknologi Tiongkok baru-baru ini meluncurkan tim robot patroli baru untuk Asian Games. Langkah inovatif ini telah menarik perhatian besar dari media global dan penggemar teknologi.

Tim robot patroli Asian Games ini terdiri dari sekelompok robot yang sangat cerdas yang tidak hanya dapat melakukan tugas patroli keamanan di dalam dan di luar lapangan, tetapi juga merespons situasi darurat dan memberikan pemantauan video secara real-time. Robot-robot ini mengadopsi teknologi kecerdasan buatan tercanggih dan memiliki fungsi seperti pengenalan wajah, interaksi suara, pengenalan gerakan, dan persepsi lingkungan. Mereka dapat mengidentifikasi perilaku mencurigakan di tengah kerumunan dan dengan cepat menyampaikan informasi tersebut kepada petugas keamanan.

Patroli Asian Gamesrobottidak hanya dapat melakukan tugas patroli di kawasan padat penduduk, tetapi juga bekerja di malam hari atau di lingkungan keras lainnya. Dibandingkan dengan patroli manual tradisional, robot memiliki keunggulan yaitu bebas kelelahan dan bekerja terus menerus dalam jangka panjang. Selain itu, robot-robot ini dapat dengan cepat memperoleh informasi keselamatan acara melalui interkonektivitas dengan sistem, sehingga memberikan dukungan yang lebih baik bagi personel keamanan.

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tidak hanya mengubah cara hidup kita, tetapi juga membawa perubahan baru dalam pengamanan acara olahraga. Peluncuran robot patroli Asian Games mencerminkan kombinasi cerdas antara kecerdasan buatan dan olahraga. Di masa lalu, pekerjaan keamanan hanya mengandalkan patroli manusia dan kamera pengintai, namun pendekatan ini memiliki keterbatasan tertentu. Dengan diperkenalkannya patroli robot, efisiensi kerja tidak hanya dapat ditingkatkan, namun beban kerja petugas keamanan juga dapat dikurangi. Selain tugas patroli, robot patroli Asian Games juga dapat membantu memandu penonton, memberikan informasi perlombaan, dan memberikan layanan navigasi venue. Dengan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan, robot-robot ini tidak hanya dapat melakukan tugas keamanan, tetapi juga menciptakan pengalaman menonton yang lebih interaktif dan nyaman. Pemirsa dapat memperoleh informasi terkait acara melalui interaksi suara dengan robot dan menemukan lokasi kursi atau fasilitas layanan yang ditentukan secara akurat.

Peluncuran robot patroli Asian Games telah memberikan kontribusi positif dalam menjamin keselamatan acara, dan juga menunjukkan teknologi canggih Tiongkok kepada dunia. Inovasi teknologi ini tidak hanya membuka babak baru dalam kerja keamanan olahraga, namun juga memberikan contoh nyata bagi negara-negara di dunia.

Saya percaya bahwa di masa depan, dengan didorong oleh teknologi, robot akan memainkan peran yang lebih penting di berbagai bidang, menciptakan kehidupan yang lebih aman dan nyaman bagi manusia. Pada Asian Games mendatang, kami memiliki alasan untuk percaya bahwa robot patroli Asian Games akan menjadi tempat pemandangan yang unik, sehingga menjaga keselamatan acara tersebut. Baik peningkatan keamanan kerja maupun peningkatan pengalaman penonton, tim robot patroli Asian Games ini akan berperan penting. Mari kita nantikan perhelatan akbar teknologi dan olahraga ini bersama-sama, seperti peluncuran robot patroli di Asian Games!


Waktu posting: 26 Sep-2023