Bagaimana robot las dan peralatan las mengoordinasikan pergerakannya?

Tindakan terkoordinasi dari robot las dan peralatan las terutama melibatkan aspek-aspek utama berikut:

Koneksi komunikasi

Tautan komunikasi yang stabil perlu dibangun antara robot las dan peralatan las. Metode komunikasi umum mencakup antarmuka digital (seperti Ethernet, DeviceNet, Profibus, dll.) dan antarmuka analog. Melalui antarmuka ini, robot dapat mengirimkan parameter pengelasan (seperti arus pengelasan, tegangan, kecepatan pengelasan, dll.) ke peralatan pengelasan, dan peralatan pengelasan juga dapat memberikan umpan balik tentang informasi statusnya sendiri (seperti apakah peralatan tersebut normal) , kode kesalahan, dll.) ke robot.

Misalnya, di beberapa bengkel las modern, robot dan sumber daya las dihubungkan melalui Ethernet. Program proses pengelasan pada sistem kendali robot dapat secara akurat mengirimkan instruksi ke sumber daya pengelasan, seperti mengatur frekuensi pulsa pengelasan pulsa menjadi 5Hz, arus puncak menjadi 200A, dan parameter lainnya untuk memenuhi persyaratan tugas pengelasan tertentu.

Kontrol waktu

Dalam proses pengelasan, pengaturan waktu sangatlah penting. Robot las perlu dikoordinasikan secara tepat dengan peralatan las dalam hal waktu. Pada tahap inisiasi busur, robot terlebih dahulu perlu berpindah ke posisi awal pengelasan dan kemudian mengirimkan sinyal inisiasi busur ke peralatan las. Setelah menerima sinyal, peralatan las akan membentuk busur las dalam waktu yang sangat singkat (biasanya beberapa milidetik hingga puluhan milidetik).

Mengambil contoh pengelasan berpelindung gas, setelah robot berada di tempatnya, ia mengirimkan sinyal busur, dan catu daya pengelasan mengeluarkan tegangan tinggi untuk menerobos gas dan membentuk busur. Pada saat yang sama, mekanisme pengumpanan kawat mulai mengumpankan kawat. Selama proses pengelasan, robot bergerak dengan kecepatan dan lintasan yang telah ditentukan, dan peralatan pengelasan secara terus menerus dan stabil menyediakan energi pengelasan. Ketika pengelasan selesai, robot mengirimkan sinyal penghentian busur, dan peralatan pengelasan secara bertahap mengurangi arus dan tegangan, mengisi lubang busur dan memadamkan busur.

Misalnya, dalam pengelasan bodi mobil, kecepatan pergerakan robot dikoordinasikan dengan parameter pengelasan peralatan las untuk memastikan bahwa peralatan las dapat mengisi lapisan las dengan masukan panas pengelasan yang sesuai selama pergerakan robot pada jarak tertentu, menghindari cacat seperti penetrasi atau penetrasi tidak lengkap.

Pencocokan parameter

Parameter gerak robot las (seperti kecepatan, percepatan, dll.) dan parameter pengelasan peralatan las (seperti arus, tegangan, kecepatan pengumpanan kawat, dll.) harus disesuaikan satu sama lain. Jika kecepatan gerakan robot terlalu cepat dan parameter pengelasan pada peralatan las tidak disesuaikan, hal ini dapat menyebabkan pembentukan las yang buruk, seperti las yang sempit, pemotongan yang terlalu rendah, dan cacat lainnya.

Misalnya, untuk mengelas benda kerja yang lebih tebal, diperlukan arus pengelasan yang lebih besar dan kecepatan gerakan robot yang lebih lambat untuk memastikan penetrasi dan pengisian logam yang memadai. Untuk pengelasan pelat tipis, diperlukan arus pengelasan yang lebih kecil dan kecepatan gerak robot yang lebih cepat untuk mencegah terjadinya pembakaran. Sistem kontrol robot las dan peralatan las dapat mencapai pencocokan parameter ini melalui pra-pemrograman atau algoritma kontrol adaptif.

Regulasi umpan balik

Untuk menjamin kualitas pengelasan, perlu adanya mekanisme penyesuaian umpan balik antara robot las dan peralatan las. Peralatan las dapat memberikan umpan balik tentang parameter pengelasan aktual (seperti arus aktual, tegangan, dll.) ke sistem kendali robot. Robot dapat menyempurnakan lintasan geraknya atau parameter peralatan pengelasan berdasarkan informasi umpan balik ini.

Misalnya, selama proses pengelasan, jika peralatan las mendeteksi fluktuasi arus pengelasan karena alasan tertentu (seperti permukaan benda kerja yang tidak rata, keausan nosel konduktif, dll.), informasi tersebut dapat diumpankan ke robot. Robot dapat mengatur kecepatan geraknya atau mengirimkan instruksi ke peralatan las untuk mengatur arus, guna menjamin kestabilan kualitas pengelasan.


Waktu posting: 16 Des-2024